Tidak terasa sudah lewat 1 bulan kita melaksanakan puasa Ramadhan. Saat ini sudah memasuki minggu pertama bulan Dzulqa’idah. Sebagai umat Islam yang sudah digembleng selama 1 bulan melaksanakan puasa wajib, sebaiknya meneruskan kebiasaan baik tersebut dengan melaksanakan puasa sunah. Salah Satunya puasa Seni Kamis.
Puasa Senin Kamis adalah puasa sunnah yang paling sering dikerjakan nabi Muhammad SAW. Artinya ibadah ini sangat baik nilai ibadahnya, dan banyak keutamaannya.
Dalam Hadist Abu Hurairah R.A. Riwayat Muslim, no. hadist 2565 yang artinya : “ Pintu surga dibuka pada hari Senin dan kamis. Setiap hamba yang tidak berbuat syirik pada Allah sedikit pun akan diampuni (pada hari tersebut) kecuali seseorang yang memiliki percekcokan (permusuhan) antara dirinya dan saudaranya. Nanti akan dikatakan pada mereka, akhirkan urusan mereka sampai mereka berdua berdamai, akhirkan urusan mereka sampai mereka berdua berdamai”.
Dari sini kita pahami bahwa Hari Senin dan Kamis adalah hari istimewa. Dalam sumber hadist lainnya dinyatakan bahwa pada hari Senin dan Kamis adalah waktu dimana dihadapkannya amalan pada Allah SWT Rabbi Semesta Alam, maka Nabi SAW sangat senang ketika amalannya diangkat beliau sedang berpuasa. (HR. An Nasai no.2360)
Maka alangkah baiknya di hari istimewa itu kita melaksanakan ibadah yang istimewa juga, kita niatkan semata mata karena Allah SWT, bukan karena niat yang lain.
Namun jika kita mendapatkan manfaat karena puasa seperti menjadi sehat dan bugar, itu semata mata karena berkah dari Allah SWT.
Memang hasil penelitian banyak sekali yang membahas manfaat puasa dilihat dari sisi kesehatan Tubuh. Namun jangan sampai niat puasa kita karena Allah justru malah berubah karena ingin sehat, ingin kurus dan lain sebagainya.
Jadikan itu hanya sebagai penambah motivasi kita agar diberi kesehatan untuk terus bisa kuat dan istiqomah menjalakan ibadah yang di perintahkan Allah SWT dan dicontohkan oleh RasulNya SAW.